Nürnberg

Deutsche Bahn sudah sejak lama menawarkan tiket akhir pekan (Wochenendeticket) untuk memanjakan customernya. Tiket yang hanya berlaku sehari (sabtu atau minggu) dari jam 00:00 dinihari sampai jam 03:00 hari berikutnya. Tujuannya untuk mendorong masyarakat melakukan perjalanan di akhir pekan. Harganya lumayan murah, 33 euro yang berlaku untuk ke seluruh penjuru Deutschland dan 27 Euro untuk negara bagian Bayern. Cuma itu? Gak. Tiket tersebut berlaku untuk 5 orang, untuk pulang pergi. Not bad, right? Jalan2 naik kereta keliling Jerman dengan harga segitu dan untuk lima orang!

Selama ini, kami sedikit “memandang sebelah mata” Angebot (tawaran) ini, dalam artian tidak pernah memanfaatkannya. Dan entah ide dari mana, sabtu lalu kami berpikir untuk mengunjungi kota tetangga, Nürnberg (English: Nuremberg ) dengan menggunakan tiket Wochenende ini.

Nürnberg merupakan kota kedua terbesar di Bavaria setelah Muenchen, dapat ditempuh selama hampir 2 jam dengan kereta. Dia dikelilingi oleh beberapa landscape yang menarik, seperti pegunungan Franconi di timur, danau Franconi di bagian barat daya. Kotanya sebagian besar dibangun di atas pasir berbatu serta dilalui oleh sungai Pegnitz. Selama jaman pertengahan, kota ini berkembang dengan pesat dan menjadi kota utama Holy Roman Emperor. Di jaman Hitler pun kota ini menjadi markas kegiatan dan pusat propaganda partai Nazi.
Kereta RE yang kami tumpangi tiba di Nürnberg Hauptbahnhof jam sembilan lewat seperempat. Meski udara terasa dingin menusuk, setidaknya sinar matahari cukup bersinar pagi itu. Awalnya kami berpikir untuk menyelusuri kota dengan naik bus atau tram tapi oleh petugas informasi di Hauptbahnhof, kami disarankan untuk berjalan kaki mengingat jarak tempat2 yang menarik peninggalan Altstadt (kota tua) tidak terlalu jauh satu sama lain.

Tujuan kami yang pertama adalah Handwerkerhof (Crafts yard) yang terletak tepat di depan central station. Sayangnya tempat pembuatan kerajinan tangan dan pandai besi sejak jaman baheula ini tutup di musim dingin.

Jalan kakipun dilanjutkan ke Heilig Geist Spital (Hospital of Holy Spirit) yang cukup indah dilihat. Bangunan yang dibangun sejak 1332 ini berdiri kokoh di atas sungai Pegnitz, dapat dinikmati dari atas jembatan yang dibangun tidak jauh dari situ. Lalu ada pula Hauptmark, pasar tradisional yang berada di depan Fraunkirche. Pagi itu belum pengunjung belum terlalu ramai. Pedagang pedagang makanan, sayuran dan penjual bunga masih sibuk mengatur dagangannya. Beberapa meter dari situ, ke jalan yang lumayan mendaki, ada Kaiserburg yang menjadi simbol kota ini. Dari atas bangunan yang sudah berumur lebih dari 1000 tahun ini, kita dapat menikmati pemandangan kota Nuremberg dari atas.

Pilihan berikutnya adalah mengunjungi rumah Albrecht Duerer, yang seperti halnya Rembrandt dan Goya, dianggap pelopor old master prints. Jujur saja, namanya kedengaran asing ditelinga bahkan hingga saat saya sudah berdiri di depan pintu rumahnya. Tapi begitu melihat self portrait dan beberapa karya lukisannya, baru otak ini sadar,"ohh..sampeyan to' orangnya!"


Dari sana kami beranjak ke Henkersteg yang tidak kalah cantiknya, menikmati riak riak air dari atas jembatan kayu yg sudah berumur ratusan tahun dengan background bangunan2 tua. Tidak ketinggalan City Hall, Deutsche Bahn museum dan juga Spielzeug museum. Yang terakhir ini pilihan anak kami yang sedari awal sudah mewanti wanti agar mampir di situ. Dan ternyata kami juga bisa menikmatinya. Namanya juga museum mainan, isinya semuanya berhubungan dengan mainan. Ada boneka mainan sejak abad ke 18 sampai jamannya Barbie (yang mukanya lebih tepat dianggap "menakutkan" dibanding lucu saking tuanya), mobil2an/kereta mainan yang sudah berumur ratusan tahun juga ada. Perkembangan cara pembuatan film2 kartun dari jaman hitam putih sampai digital juga ditampilkan.

Untuk informasi lebih lengkap tentang Nürnberg, silahkan lihat
di sini.





___________________________________________

5 Comments:

  • ya ampun Albercht Duerer lo kagak kenal..ampun deh!! itu sii, kalo taunya pak Tino Sidin!

    By Anonymous Anonymous, At 10:52 AM  

  • Nürnberg kota tua yang keren? bangunan2 tuanya persis di Eropa.. ;)

    By Anonymous Anonymous, At 1:55 AM  

  • whaa... postinganya makin bikin ngiler pengen ke Jerman. Doain ya mas, gue dapet org Jerman ato org indo yg di Jerman (lho? kok gini?) hehehe.

    Wah gak kebayang mas, pasti lo dapet objek foto banyak banget deh, dan pasti cakep2 pula... Altstadt gitu loh... huk huk huk... pengen...

    By Blogger Rey, At 5:11 AM  

  • Rey:
    gak mesti dapat orang jerman utk bisa ke jerman kan?...:-)
    Gue doain mudah2an elo bisa jalan2 ke eropa suatu saat. Amien

    By Anonymous Anonymous, At 11:32 AM  

  • wah wah.... jd pengen ke jerman bareng pacar niy! hahahaa! naek perahu aja ke eropanya... biar murah! halah... hahahha!

    By Blogger dody, At 9:29 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home