TALK TALK TALK!!!

Saya salah satu penggemar tulisan tulisan beliau. Selain ringan dan mudah dicerna, ide ide yang dibawakannya terkadang berani dan melawan arus. Kapabilitas dan track recordnya menunjukkan betapa dia telah berada di puncak karir setelah bertahun tahun merintisnya dari bawah.

Saat membaca salah satu tulisannya
di sini, mata awam saya melihatnya dari sisi lain. Bahwa implementasi di lapangan, mengenai apapun itu, tidak semudah berkata kata. Tidak soal berapa banyak buku yang kita baca, berapa puluh seminar yang kita ikuti, seberapa sering kita mengikuti berbagai macam training, aplikasi sesungguhnya di lapangan bisa saja berbeda. Ada begitu banyak faktor terkait yang bisa saja tidak ada dalam teori. Seseorang bisa saja ahli mengenai subject tertentu, selalu dimintai pendapatnya tentang subject tersebut, sering memberikan ceramah dan pelatihan, tapi kalau disuruh melaksanakannya sendiri, belum tentu dan tidak ada jaminan untuk berhasil. Ide memang mahal, pengetahuan pun tidak gampang untuk dikuasai. Tapi bukankah hasil akhir yang menentukan? dan tanpa praktik yang benar, bagaimana bisa mengharapkan hasil akhir yang bagus?

Bukankah penata rambut belum tentu bisa menata rambutnya sendiri?
Apakah ada jaminan bahwa ahli konsultasi perkawinan, rumah tangganya bakal langgeng dan awet sepanjang waktu?
Apakah kehidupan seksual Dr. Boyke atau Dr. Naek Tobing selalu hangat meski sudah berpuluh tahun menikah?


Saat pertama kali kerja dulu, saya ditempatkan dibagian Account Receivables. Namanya sih keren, tapi praktiknya lebih mirip2 debt collector..:-)
Tentu saja gak pake maksa2 dan ngancam apalagi pamer otot ataupun tatto (dua2nya gak punya)karena yang ditagih bukan perorangan. Setiap hari biasanya "dibagi" dua. Pagi kerja depan komputer membukukan piutang2, siang sampai sorenya keluar nagih. Kadang juga dibalik. Setiap kali sebelum menagih, biasanya kami dibriefing kecil kecilan dulu diberi bekal. Tapi begitu bertemu langsung dengan debitor, tidak semudah itu meminta mereka menuliskan cek pembayaran. Ada yang cerita ngalor ngidul dulu, nawarin minum dan makanan kecil, ujung ujungnya minta waktu beberapa hari lagi karena katanya bisnis lagi sepi. Ada pula yang to the point bilang belum bisa bayar.Pernah malah yang punya show room, saat ditemui di kantornya, langsung mempersilahkan ke lantai dua untuk meminta persetujuan istrinya. Kalau beginikan, gak pernah ada di materi briefing!!!....:-(


___________________________________________

5 Comments:

  • Pasti mas ini..ototnya kuat kayak gatotkaca hehehe atau tampangnya emang sekilas mengerikannn...nakutinn krediturrr!

    By Anonymous Anonymous, At 8:06 AM  

  • huahehehe...account receivable...kayak judul skripsi gue duluuu!!asli gak tahu kalo harus nulis trik trik penagihan yang mumet bin sulitt kayak gini!!abis gak ada yang tahu sih..?

    by the way...lebih baik jangan nulis judul kantornya dunk? kalo dituntut gimana cobaaa....

    By Anonymous Anonymous, At 8:10 AM  

  • kirain sampeyan menggemari tulisan saya! wekekek

    Thanks for the inspiration-nya hon!

    By Anonymous Anonymous, At 9:35 AM  

  • tapi apa yang membuat saudara bisa ketempatan di sana ? Tapi saudara menikmati kan pekerjaan itu.

    Salam kenal
    septian

    By Blogger -ian-, At 6:08 PM  

  • Mari kita tanya pada rumput yang bergoyang...*halah....gak nyambung ya...:P*

    By Blogger za, At 3:41 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home