Bersin

Manusia mana yang tidak pernah bersin? Laki laki, perempuan, tua – muda bahkan bayi sekalipun pernah mengalaminya. Secara ilmiah, bersin ini diartikan sebagai “ledakan” udara melalui mulut dan hidung. Kecepatannya bisa mencapai 250 km per jam dan sekali bersin bisa menularkan ribuan bibit penyakit. Satu hal yang menarik, bersin diartikan dan “diperlakukan” berbeda beda oleh berbagai bangsa di dunia ini.

Jaman dahulu, orang Jepang menganggap bahwa jika seseorang bersin dua kali berturut turut, berarti ada yang sedang membicarakannya di tempat lain sementara sebagian orang India serta di China percaya bahwa jika anda bersin itu berarti seseorang sedang memikirkan diri anda. Di Sabah pernah ada “kepercayaan” bahwa bersin saat melayat ke rumah orang yang meninggal akan menyebabkan rumah duka akan “berpindah” ke rumahnya, dalam artian akan ada orang serumahnya yang meninggal. Lain lagi di Hungaria, bersin dianggap sebagai konfirmasi dari Tuhan tentang kebenaran ucapan seseorang jika dia tiba tiba bersin setelah mengucapkan sesuatu.

Di Indonesia yang kebanyakan penduduknya adalah muslim, biasanya kita merespon dengan ucapan Yarhamukallah (semoga Allah swt melimpahkan berkahNya untukmu) bila melihat orang bersin sementara yang non muslim berkata (semoga) Tuhan memberkati.
Di Jerman respon untuk orang yang bersin adalah Gesundheit (kesehatan (untukmu)) sama dengan di Belanda yang mengucapkan, Gezondheid dan di beberapa daerah Skandinavia yang berkata “Prosit”. Konon kebiasaan ini muncul saat Eropa dilanda berbagai macam wabah penyakit berabad abad lalu. Saat itu, bersin dianggap sebagai awal dari suatu penyakit yang bisa menyebabkan kematian (seperti Scarlet Fever), jadi ucapan Gesundheit atau Prosit adalah doa agar orang yang bersin tetap sehat dan agar yang mengucapkannya pun tidak tertular.
Di Polandia, orang umum berkata “Sto lat” yang berarti seratus tahun dalam artian semoga yang bersin diberi umur panjang, persis sama dengan beberapa daerah di China yang menyebut “bai sui”. Orang orang di Turki juga mendoakan untuk berumur panjang bagi orang yang bersin dengan mengucapkan “çok yaşa” yang dijawab dengan “hep beraber” (semoga kita semua akan berumur panjang). Di Spanyol, mereka biasa mengucapkan “Jesus” jika mendengar orang bersin yang dibalas dengan ucapan “Gracias”!

@dari berbagai sumber.

___________________________________________

2 Comments:

  • kalo saya lagi flu nih, makanya bersin2
    salam kenal
    -septian-

    By Blogger -ian-, At 12:34 PM  

  • Sy jg bersin krn flu berat, tiba tiba keluarga di mayat mengatakan jgn flu saat melayat. Adakah dalilnya menurut islam?

    By Blogger Saiyed Alwi Al-Aidrus, At 7:19 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home