FedEx


Pffui..das war knapp...ein Krimi..he escapes massive scares!! Bukan Nadal, Djokovic ataupun Nalbandian, melainkan Janko Tipsarevic yang membuat FedEx harus bertarung lebih 4 jam untuk melaju ke babak 16 besar Aussie Open tahun ini.


Tanpa mengurangi rasa hormat terhadap pemain peringkat 49 asal Serbia tersebut, permainan FedEx tadi memang "off colour". Backhand gak jalan, top forehand yang sering keluar atau menyangkut net, juga sering salah dalam membaca pukulan lawan.:-(
Saya yang mengikuti pertandingan tersebut lewat Eurosport ikut gregetan melihat permainan Roger.Jika saja yang dilawan adalah Djokovic atau Nadal, bisa dipastikan si FedEx gak bakal survive.

"Moment seperti itu yang membuat rambutmu cepat ubanan," komentarnya dalam wawancara di pinggir lapangan sesaat setelah pertandingan. "Saya senang saya yang menang, tapi seandainya ada hasil draw dalam tenis, itu lebih fair untuk dia (Tipsarevic)," lanjutnya.

Sudah empat tahun bertahta di peringkat satu, hampir semua rekor dipecahkan - kecuali 14 grand slam milik Sampras-, 11 gelar juara dari 16 seri grand slam terakhir, sering dijuluki untouchable, superhuman atau Federer Express, kiprah Roger tahun ini menjadi tahun yang paling dinanti oleh peminat tennis. Jika dia berhasil mengulangi prestasinya seperti 2006-2007, dia akan menjadi Greatest Player All Time. Mampukah?

Berdiri paling depan diantara barisan anti Federer -untuk mematahkan dominasinya selama ini - tentu saja masih Rafael Nadal. Setidaknya hanya dia yang bisa menggagalkan Roger dari sapu bersih gelar grand slam dua tahun terakhir. Itupun "cuma" di atas tanah liat. Jadi, jika tetap fit, setidaknya French Open masih bakal berada di genggamannya. Di Wimbledon? Melihat kiprahnya sebagai finalis dua tahun berturut turut, saya berani mengatakan bahwa peluangnya tidak lebih kecil daripada Federer. Ingat, mereka bermain 5 set di final 2007 dan Federer hanya sedikit lebih beruntung. Kekuatan Nadal adalah fisik dan mental yang kuat serta tahu cara bermain melawan sang nomor satu. Yang menjadi kelemahan Nadal adalah rentan cedera dan kesulitan bermain di lapangan keras dan cepat. Semester pertama 2007 dia begitu dominan tapi menghilang begitu saja di semester kedua (tanpa gelar juara).

Di baris kedua ada Novak Djokovic, Andy Murray, David Nalbandian yang setidaknya pernah mengalahkan Federer sebelumnya. Djokovic dan Murray masih muda dan bakal terus berkembang, yang mereka butuhkan setidaknya adalah konsistensi dan mental yang kuat. Novak begitu cemerlang di US Open tahun lalu tapi setelahnya melempem termasuk di ATP Master penghujung tahun kemarin. Murray, setelah kembali dari ceder, berhasil menjadi juara di Doha awal tahun ini tapi kemudian tersingkir di pertandingan pertamanya di Aussie Open.
Nalbandian? Dua kali berturut mengalahkan Roger -dan Nadal- di ATP Madrid dan Paris akhir tahun lalu tapi masih ditunggu kiprahnya di turnamen grand slam yang memakai format best of five. Argentinian ini juga cenderung angin anginan sehingga oleh pers dijuluki "dangerous when interested". Barisan berikutnya dengan peluang yang lebih kecil diisi oleh Roddick, Baghdatis, Daydenko atau mungkin Hewitt

Well, mari kita tunggu setidaknya sampai final Aussie Open minggu depan. Jika FedEx bermain seperti kemarin, jangankan untuk juara grand slam, peringkat 1nya bisa dipastikan bakal hilang.
Sampai minggu kedua Aussie Open ini, Nadal, Djokovic masih melaju dan menunjukkan permainan yang prima.

FedEx tinggal butuh 2 gelar grand slam untuk menyamai rekor Sampras, tapi boleh jadi yang dua ini bakal jauh lebih sulit dari 12 grand slam yg dia rebut sebelumnya.



gambar dari eurosport.yahoo.com




___________________________________________

1 Comments:

  • emang si mas waktu ketemu ama Tipsarevic ini kemaren, termasuk gampang-gampang susah...gampang buat mas federer itu, menawi susah buat saye..hehhe

    Mbok kalo posting, sekali-sekali itu yang rada dikit ngegosip napa seh!! olah raga meyuyu.....

    By Anonymous Anonymous, At 5:47 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]



<< Home